Malang, kota yang dikenal dengan keindahan alam dan kulinernya, menyimpan kekayaan kuliner tradisional yang tak kalah menarik. Salah satunya adalah orem-orem, hidangan berkuah santan yang memiliki cita rasa unik dan sejarah panjang.
- Orem-orem diperkirakan telah ada sejak masa penjajahan Jepang. Pada masa itu, masyarakat Malang mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan makanan.
- Kondisi ini mendorong kreativitas masyarakat untuk menciptakan hidangan yang lezat dan bergizi dengan bahan-bahan yang tersedia.
- Orem-orem kemudian menjadi hidangan populer yang sering disajikan dalam acara-acara hajatan, seperti syukuran dan pernikahan.
- Pada tahun 1980-an, orem-orem mulai dijual di warung-warung makan tradisional dan pedagang kaki lima.
Keunikan Orem-Orem Malang
- Orem-orem memiliki cita rasa yang unik, perpaduan antara gurihnya santan dan pedasnya cabai.
- Hidangan ini biasanya disajikan dengan ketupat atau lontong, serta dilengkapi dengan tempe goreng dan mendol.
- Kuah orem-orem yang kental dan kaya rempah membuatnya berbeda dengan hidangan berkuah santan lainnya.
- Orem-orem ini seperti perpaduan dari soto yang berkuah kuning, dan lodeh yang punya kuah kental keruh.
- Penggunaan arang sebagai bahan bakar memasak juga menjadi faktor yang membuat orem-orem memiliki cita rasa yang khas.
- Tampilan Orem-orem yang sangat sederhana menyiratkan rasa kesederhanaan.
Filosofi Orem-Orem Malang
- Bagi masyarakat Malang, orem-orem bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga memiliki makna filosofis.
- Orem-orem dianggap sebagai wujud rasa syukur atas berkah yang dilimpahkan oleh Tuhan.
- Hidangan ini juga melambangkan kesederhanaan dan kemampuan masyarakat Malang untuk bertahan hidup dalam kondisi sulit.
Orem-Orem Malang Saat Ini
- Meskipun zaman telah berubah, orem-orem tetap menjadi hidangan yang digemari oleh masyarakat Malang.
- Beberapa warung makan legendaris di Malang masih menyajikan orem-orem dengan cita rasa autentik.
- Orem-orem juga menjadi daya tarik wisata kuliner bagi wisatawan yang berkunjung ke Malang.
Rekomendasi Tempat Makan Orem-Orem di Malang
- Warung Orem-Orem H. Abdul Manan
- Warung Orem-Orem Ketupat Abah Syahri
- Pasar Comboran
- Jalan Gatot Subroto
- Sepanjang jalan Juanda
- Sekitar jalan Blitar, daerah kampus UM
Kesimpulan
Orem-orem Malang adalah hidangan tradisional yang unik dan kaya akan sejarah. Cita rasanya yang lezat dan filosofinya yang mendalam menjadikan orem-orem sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Malang. Jika Anda berkunjung ke Malang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi hidangan istimewa ini.