Sebuah aksi kejahatan yang memilukan terjadi di wilayah Jakarta Utara. Seorang remaja menjadi korban begal setelah melakukan kegiatan berbagi takjil bersama teman-temannya. Korban mengalami luka tusuk serius akibat serangan pelaku yang menggunakan senjata tajam. Kejadian ini menambah daftar panjang kasus begal yang meresahkan masyarakat, terutama di bulan Ramadan.
Menurut laporan dari pihak kepolisian, insiden ini terjadi pada Rabu malam, 19 Maret 2025. Korban yang berinisial RAH (17) menjadi korban begal di wilayah Jakarta Utara, saat dalam perjalanan pulang sehabis membagikan takjil. Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung akibat serangan pelaku.
“Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung. Pelaku juga mengambil sepeda motor milik korban,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Detail Kejadian dan Upaya Penanganan:
- Lokasi: Wilayah Jakarta Utara.
- Waktu: Rabu malam, 19 Maret 2025.
- Korban: RAH (17), remaja.
- Akibat: Luka tusuk di bagian punggung dan kehilangan sepeda motor.
- Pihak kepolisian melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap pelaku.
- Korban mendapatkan perawatan medis intensif di rumah sakit.
- Luka tusuk yang dialami korban cukup parah dan memerlukan perawatan khusus.
- Luka tusuk ini, membuat korban harus menjalani perawatan intensif.
Korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Beruntung nyawa korban berhasil tertolong, meskipun alami banyak luka tusukan akibat pembegalan. Pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian ini segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti. Pihak kepolisian juga meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian saat insiden terjadi.
“Kami sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi tindak kriminalitas,” tambah Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat. Mereka berharap agar pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada, terutama saat berkendara di malam hari.