Aksi tawuran antar remaja kembali mencoreng ketenangan wilayah Jakarta Utara. Insiden yang melibatkan dua kelompok pemuda ini terjadi di kawasan Pluit pada Sabtu dini hari, 3 Mei 2025, sekitar pukul 02.00 WIB. Bentrokan yang melibatkan puluhan remaja ini menyebabkan situasi di sekitar lokasi menjadi tegang dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga. Belum ada laporan korban jiwa, namun beberapa saksi mata melihat adanya remaja yang mengalami luka-luka dalam tawuran antar remaja tersebut.
Menurut keterangan dari beberapa warga di sekitar lokasi kejadian, tawuran antar remaja ini diduga melibatkan kelompok pemuda dari Pluit dengan kelompok remaja dari wilayah Penjaringan. Pemicu pasti dari tawuran antar remaja ini masih belum jelas, namun kuat dugaan adanya masalah pribadi yang merembet menjadi konflik antar kelompok. Aksi saling serang terjadi di sebuah jalan utama, dengan para remaja menggunakan berbagai benda yang mereka bawa, termasuk batu, kayu, dan bahkan benda tajam. Suara teriakan dan benturan keras memecah keheningan malam, membuat warga sekitar ketakutan dan berusaha menghubungi pihak berwajib.
Petugas kepolisian dari Polsek Penjaringan tiba di lokasi kejadian beberapa saat setelah menerima laporan dari warga. Upaya pembubaran tawuran antar pemuda ini membutuhkan waktu karena jumlah pemuda yang terlibat cukup banyak dan kondisi yang sudah tidak kondusif. Setelah melakukan negosiasi dan tindakan persuasif, petugas kepolisian berhasil membubarkan kedua kelompok yang bertikai dan mengamankan beberapa pemuda yang diduga menjadi provokator dan pelaku utama tawuran antar pemuda tersebut.
Kapolsek Penjaringan, Kompol Indra Setiawan, saat memberikan keterangan di lokasi kejadian pada Sabtu pagi, menyatakan bahwa pihaknya sangat menyesalkan terjadinya kembali aksi tawuran antar remaja ini. Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui akar permasalahan dan menangkap semua pihak yang terlibat. Kompol Indra Setiawan juga mengimbau kepada para orang tua dan pihak sekolah untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak dan remaja di luar rumah, terutama pada malam hari, guna mencegah terjadinya kembali aksi tawuran antar remaja yang meresahkan masyarakat. Beberapa remaja yang diamankan dibawa ke Mapolsek Penjaringan untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait tawuran antar remaja ini.