Vihara Tanda Bhakti, yang terletak di Jalan Vihara, Bandung, bukan hanya tempat ibadah bagi umat Buddha, tetapi juga saksi bisu sejarah toleransi dan akulturasi budaya di Kota Kembang. Vihara ini memiliki sejarah unik yang mencerminkan keberagaman masyarakat Bandung dan menjadi simbol harmoni antarumat beragama.

Sejarah Berdirinya dan Akulturasi Budaya

Vihara Tanda Bhakti didirikan pada tahun 1981, relatif muda dibandingkan vihara-vihara lain di Indonesia. Meskipun demikian, vihara ini memiliki daya tarik tersendiri karena arsitekturnya yang unik. Vihara ini memadukan unsur-unsur arsitektur Tionghoa dan Sunda, mencerminkan akulturasi budaya yang terjadi di Bandung.

Peran dalam Toleransi Beragama

Vihara Tanda Bhakti berperan penting dalam menjaga toleransi beragama di Bandung. Vihara ini sering menjadi tempat penyelenggaraan acara-acara keagamaan dan budaya yang melibatkan berbagai komunitas agama. Selain itu, vihara ini juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, membantu masyarakat dari berbagai latar belakang.

Keunikan Arsitektur dan Ornamen

Salah satu daya tarik utama Vihara Tanda Bhakti adalah arsitekturnya yang unik. Vihara ini memiliki atap berbentuk limas, yang merupakan ciri khas arsitektur Sunda. Selain itu, vihara ini juga dihiasi dengan ornamen-ornamen khas Tionghoa, seperti patung naga dan lampion. Perpaduan arsitektur dan ornamen ini menciptakan suasana yang harmonis dan unik.

Kegiatan Keagamaan dan Budaya

Vihara Tanda Bhakti menjadi tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan keagamaan dan budaya, terutama saat perayaan Imlek dan Waisak. Saat Imlek, vihara ini dihiasi dengan lampion-lampion merah dan menyelenggarakan berbagai acara, seperti pertunjukan barongsai dan liong. Saat Waisak, vihara ini menjadi tempat berkumpulnya umat Buddha untuk merayakan hari kelahiran, pencerahan, dan kematian Buddha.

Vihara Tanda Bhakti: Warisan Budaya Bandung

Vihara Tanda Bhakti bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga warisan budaya Bandung yang berharga. Vihara ini menjadi simbol toleransi, akulturasi budaya, dan keharmonisan antarumat beragama. Keberadaannya memperkaya khazanah budaya Bandung dan menjadi daya tarik wisata religi bagi wisatawan.

Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !