Di tengah arus konten digital yang masif, Jerhemy Owen muncul sebagai suara lantang yang mengedukasi generasi muda tentang krisis lingkungan, khususnya sampah plastik. Dikenal dengan julukan “The Trashman”, ia tidak hanya berbicara, tetapi juga beraksi nyata dengan turun langsung membersihkan lokasi tercemar. Aktivisme digitalnya yang konsisten dan informatif telah mengubah kepedulian menjadi gerakan massa. Kontennya berhasil menjangkau jutaan penonton di berbagai platform.
Aktivitas yang dilakukan Jerhemy Owen di media sosial mencerminkan komitmennya terhadap ilmu pengetahuan dan keberlanjutan. Sebagai lulusan Teknologi Lingkungan, ia mengemas isu-isu kompleks seperti pengelolaan limbah dan energi terbarukan dengan bahasa yang sederhana. Hal ini menjadikannya figur sentral dalam edukasi lingkungan, membuktikan bahwa media sosial dapat menjadi alat yang kuat untuk perubahan sosial.
Salah satu proyek ambisius Jerhemy Owen adalah mendirikan pabrik mini daur ulang yang disebut Pabrik Mini Owen, sebagai bagian dari solusi penanganan sampah plastik. Pabrik ini bertujuan untuk mengolah sampah yang dikumpulkan menjadi produk kerajinan bernilai guna dan ekonomi. Inisiatif ini adalah bukti nyata komitmennya untuk tidak hanya mengkritik masalah, tetapi juga menyediakan solusi yang berkelanjutan dan dapat direplikasi di tingkat komunitas.
Kiprah Jerhemy Owen telah mendapatkan pengakuan internasional, termasuk terpilih sebagai salah satu TikTok Change Maker of The Year. Penghargaan ini menempatkannya sejajar dengan 50 kreator global yang dianggap membawa dampak sosial nyata, dari isu lingkungan hingga kesehatan mental. Pengakuan ini memvalidasi efektivitas pendekatannya dalam memobilisasi aksi nyata untuk lingkungan di Indonesia.
Jerhemy Owen terus mendorong generasi muda untuk bertindak melalui kampanye-kampanye digital yang kreatif, seperti gerakan penanaman pohon. Ia mengajarkan bahwa kepedulian lingkungan dimulai dari tindakan kecil sehari-hari, seperti memilah sampah dan mengurangi konsumsi plastik sekali pakai. Kontennya selalu menekankan pentingnya transisi menuju gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Kampanye “The Trashman” tidak hanya sekadar membersihkan; ia mendokumentasikan dampak sampah plastik secara visual dan emosional. Tujuannya adalah membangun kesadaran kolektif tentang parahnya masalah polusi di Indonesia. Dengan membagikan pengalaman aksi bersih-bersihnya di sungai dan pantai, ia berhasil menginspirasi ribuan relawan untuk ikut serta dalam gerakan positif.
Melalui konten edukatifnya, Jerhemy Owen berhasil menghubungkan isu lingkungan global dengan kearifan lokal Indonesia, seperti pentingnya menjaga keseimbangan alam. Ia menekankan bahwa solusi lingkungan harus relevan dengan budaya setempat. Pendekatan yang holistik ini membuat pesannya mudah diterima dan diterapkan oleh masyarakat dari berbagai latar belakang.
Secara keseluruhan, Jerhemy Owen adalah representasi dari aktivisme digital modern. Ia tidak hanya seorang kreator konten, tetapi juga seorang pendidik dan penggerak perubahan yang berhasil memanfaatkan platform media sosial untuk misi mulia. Dedikasinya dalam melawan sampah plastik menjadikan ia inspirasi dan harapan bagi masa depan lingkungan Indonesia yang lebih bersih dan berkelanjutan.