Aparat kepolisian di Jakarta berhasil mengungkap modus kejahatan baru yang sangat meresahkan di area Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Pelaku dikenal sebagai Pencopet Spesialis yang beraksi dengan modus berpura-pura baik hati. Mereka menawarkan bantuan kepada korban yang terlihat kebingungan karena mengalami kegagalan saat bertransaksi di mesin ATM.

Modus operandi mereka terbilang licik. Saat korban panik karena kartu ATM tertelan atau gagal transaksi, pelaku tiba-tiba muncul dan menawarkan bantuan teknis. Dalam proses pura-pura membantu itulah, pelaku dengan cepat dan tanpa disadari korban menukar kartu ATM asli korban dengan kartu palsu.

Setelah kartu berhasil ditukar, pelaku akan meminta korban memasukkan kembali PIN dengan alasan untuk “mengaktifkan” kartu. Saat korban memasukkan PIN, pelaku mencuri pandang dan mengingatnya. Beberapa saat kemudian, korban baru menyadari bahwa kartu yang ada di tangannya adalah kartu yang salah atau palsu.

Begitu korban pergi, Pencopet Spesialis ini langsung bergerak cepat menuju ATM lain untuk menguras habis saldo rekening korban. Kerugian yang dialami para korban bervariasi, bahkan ada yang mencapai puluhan juta rupiah. Jaringan kejahatan ini beroperasi secara terstruktur dan terorganisir di berbagai lokasi ATM strategis.

Berkat laporan dari sejumlah korban dan rekaman CCTV, polisi berhasil mengidentifikasi dan meringkus beberapa anggota komplotan. Kapolres setempat mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan tidak mudah percaya pada orang asing yang tiba-tiba menawarkan bantuan di sekitar mesin ATM. Selalu tutup tangan saat memasukkan PIN.

Kasus ini menjadi peringatan keras bahwa kejahatan siber dan penipuan fisik kini berpadu dalam aksi jalanan. Pencopet Spesialis ini memanfaatkan kepanikan korban untuk melancarkan aksinya. Kejahatan dengan modus penipuan berkedok bantuan ini sungguh mencederai rasa saling percaya di masyarakat.

Pihak bank juga didesak untuk meningkatkan pengawasan, baik melalui pemasangan kamera tersembunyi maupun penempatan petugas keamanan. Pengawasan yang ketat dapat mempersulit langkah Pencopet Spesialis ini dalam melancarkan aksi mereka dan memberikan rasa aman bagi nasabah saat bertransaksi.