Hari: 2 Mei 2025

Terjerat Kasus Korupsi, Dua Pejabat Jasindo Resmi Jadi Tersangka dan Ditahan KPK

Kabar mengejutkan datang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak pidana korupsi di PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Dua orang yang diduga merupakan pejabat Jasindo korupsi resmi ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan oleh pihak KPK pada Jumat, 2 Mei 2025. Langkah tegas ini merupakan hasil dari serangkaian penyelidikan intensif yang dilakukan oleh tim penyidik KPK terkait dugaan praktik koruptif yang merugikan keuangan negara di tubuh perusahaan asuransi BUMN tersebut.

Penetapan status tersangka dan penahanan terhadap kedua pejabat ini diumumkan oleh juru bicara KPK, Ali Fikri, dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, sekitar pukul 14.30 WIB. Meskipun identitas lengkap kedua pejabat tersebut belum dipublikasikan secara detail, informasi awal mengindikasikan bahwa keduanya menduduki posisi strategis di internal PT Jasindo pada periode terjadinya dugaan tindak pidana korupsi untuk kedua pelaku. Peran spesifik masing-masing tersangka dalam pejabat Jasindo korupsi ini masih dalam pendalaman oleh tim penyidik.

KPK menduga kuat bahwa praktik korupsi ini melibatkan penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan keuangan perusahaan atau proyek tertentu, yang mengakibatkan kerugian negara dalam jumlah yang signifikan. Modus operandi yang digunakan oleh para pejabat Jasindo korupsi ini masih dalam tahap pengungkapan oleh tim penyidik. Penahanan terhadap kedua tersangka dilakukan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut, termasuk untuk mencegah potensi menghilangkan barang bukti atau melarikan diri.

Langkah tegas KPK dalam menangani kasus yang menjerat pejabat Jasindo korupsi ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak sebagai bentuk komitmen lembaga antirasuah dalam memberantas korupsi tanpa pandang bulu. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas hingga ke akar-akarnya dan semua pihak yang terlibat dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. KPK mengimbau semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan tidak melakukan spekulasi yang dapat mengganggu jalannya penyidikan. Proses hukum yang transparan dan akuntabel diharapkan dapat memulihkan kerugian negara dan memberikan efek jera bagi pelaku korupsi lainnya.

{ Comments are closed }

Jentreng: Melodi Lincah yang Menemani Keagungan Tarawangsa

Melodi Lincah Jentreng adalah sebuah alat musik petik tradisional Sunda yang memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan dengan Kacapi Indung. Umumnya, Jentreng dilengkapi dengan tujuh dawai yang menghasilkan suara yang lincah dan ritmis. Keberadaannya seringkali tidak terpisahkan dari Tarawangsa, alat musik gesek bersuara syahdu, di mana Jentreng berperan sebagai pengiring yang memperkaya tekstur dan dinamika musik. Kombinasi unik antara Jentreng dan Tarawangsa menciptakan harmoni khas dalam berbagai tradisi seni Sunda.

Melodi Lincah alat musik petik, Jentreng dimainkan dengan cara memetik dawai menggunakan jari-jari. Ukurannya yang lebih kecil memungkinkan pemain untuk menghasilkan pola-pola ritmik yang lebih cepat dan kompleks. Tujuh dawai pada Jentreng memungkinkan variasi nada dan melodi yang lebih kaya, meskipun perannya seringkali sebagai pengiring melodi utama yang dimainkan oleh Tarawangsa. Kelincahan petikan Jentreng memberikan kontras yang menarik terhadap suara Tarawangsa yang cenderung lebih (lambat) dan berkelanjutan.

Dalam ansambel musik Tarawangsa, Jentreng memiliki fungsi yang krusial. Ia tidak hanya sekadar mengikuti melodi Tarawangsa, tetapi juga memberikan warna dan ritme yang memperkuat ekspresi musikal secara keseluruhan. Interaksi antara petikan Jentreng yang ринг (ringan) dan gesekan Tarawangsa yang dalam menciptakan dialog musikal yang unik dan memikat bagi pendengarnya. Keduanya saling melengkapi dan menghasilkan sebuah kesatuan bunyi yang khas.

Pembuatan Jentreng juga memerlukan keahlian khusus. Kayu yang digunakan biasanya sama dengan bahan pembuatan Kacapi, yaitu kayu nangka, yang dikenal memiliki kualitas resonansi yang baik. Proses pemasangan dawai dan penyeteman juga dilakukan dengan cermat untuk menghasilkan suara yang jernih dan harmonis ketika dipadukan dengan Tarawangsa. Bentuk Jentreng yang ringkas memudahkan pemain untuk membawanya dan memainkannya dalam berbagai kesempatan.

Meskipun seringkali diasosiasikan dengan Tarawangsa, Jentreng juga dapat dimainkan dalam konteks musik Sunda lainnya, meskipun mungkin tidak sepopuler Kacapi. Namun, perannya yang tak tergantikan dalam tradisi Tarawangsa menjadikannya alat musik yang penting untuk dipelajari dan dilestarikan. Upaya untuk memperkenalkan kembali keindahan kombinasi musik Tarawangsa dan Jentreng kepada generasi muda terus dilakukan oleh para seniman dan komunitas budaya Sunda.

{ Comments are closed }